Penulis :
Humas Balai Nipotowe Palu
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
PALU (14 Februari 2022) – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai “Nipotowe” Palu melakukan respon kedaruratan kepada anak yang mengalami pembengkakan pada tulang belakang. Anak tersebut bernama Dinda. Dinda terbaring lemas dan kesakitan di ranjang Rumah Sakit.
Berdasarkan berita online, Dinda mengidap penyakit paru-paru dan pembengkakan pada tulang belakang. Penyakit yang dideritanya bermula dari kecelakaan yang dialami Dinda delapan bulan silam. Dinda yang sedang asyik bersepeda diserempet motor yang membawa rumput. Dinda terlempar dan tertimpa sepedanya. Keluarga hanya mampu melakukan pengobatan tradisional karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan melakukan pengobatan di Rumah Sakit.
Balai "Nipotowe" bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong melakukan pendampingan kepada Dinda dan keluarganya. Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong memfasilitasi dengan jaminan Kesehatan melalui APBD.
Pada Rabu (9/2/2022), Dinda dirawat di RSUD Anuntaloko Parigi Moutong. Berdasarkan hasil rontgen, pihak RSUD Anuntaloko menyatakan perlu dilakukan operasi dan harus dirujuk ke Palu.
Pada Minggu (13/2/2022), Dinda dirujuk ke RSUD Undata Palu. Petugas Balai "Nipotowe" melakukan asesmen kepada petugas medis yang menangani Dinda. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dinda mengidap Spondilitis Tuberculosis. Spondilitis Tuberculosis merupakan infeksi pada tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri penyebab TBC. Saat ini belum dapat dilakukan operasi karena menunggu hasil CT Scan.
Tim Balai "Nipotowe" memberikan bantuan Atensi berupa pemenuhan kebutuhan gizi penunjang. Selain itu, Balai "Nipotowe" juga memfasilitasi keluarga Dinda selama proses rujukan di Palu, dan penyelesaian administrasi jaminan Kesehatan di RSUD Undata Palu.
Bagikan :