Mempawah (28 Januari 2024) - Kementerian Sosial RI (Kemensos) menyalurkan berbagai macam bantuan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (28/1/2025).
"Bantuan logistik sudah kami kirimkan ke Mempawah. Tagana juga sudah membantu warga yang terdampak sejak banjir melanda," kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Masryani Mansyur, Selasa (28/1/2025) di Jakarta.
Selain bantuan logistik, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos bersiaga untuk membantu proses penanganan bencana, termasuk mendirikan dapur umum bersama pemerintah daerah setempat.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di lima kecamatan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yaitu Kecamatan Mempawah Timur, Kecamatan Mempawah Hilir, Kecamatan Toho, Kecamatan Sungai Piyuh dan Kecamatan Sandaniang. Banjir dengan ketinggian 30-100 sentimeter tersebut membuat 5.666 rumah dan 20.549 jiwa terdampak.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 jiwa mengungsi di Desa Sijegi, Kecamatan Mempawah dan beberapa mengungsi ke rumah kerabat yang aman dari banjir. Sebagian warga lainnya memilih untuk tetap bertahan di rumah.
Kemensos melalui Tagana bersama Pemda Kalimantan Barat dan Pemda Kabupaten Mempawah segera melakukan pendataan terhadap warga terdampak dan para pengungsi. Selain pendataan, Tagana dan Pemda juga mendirikan dapur umum yang memproduksi 300 nasi bungkus bagi warga.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, Pemda Kalimantan Barat menyalurkan beras sebanyak 5 ton. Selain itu, Kemensos menyalurkan bantuan logistik yang disalurkan melalui gudang Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat. Adapun bantuan logistik tersebut berupa:
1. 300 paket makanan siap saji
2. 50 unit tenda gulung
3. 55 unit matras
4. 50 lembar selimut
5. 50 paket family Kit
6. 48 paket kids ware
7. 48 paket makanan anak
8. 40 paket perlengkapan sandang