Bantul (17 Januari 2025) - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial karena dianggap berhasil membantu mengurai kemiskinan di Kabupaten Bantul.
"Pemerintah Kabupaten Bantul menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas berbagai fasilitasi yang diberikan oleh Kemensos RI di dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan kemiskinan di Kabupaten Bantul," katanya usai menerima kunjungan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pendopo Parasamya, Bantul, Jumat (17/1/2025) petang.
Ia menuturkan peran Kemensos dalam mengatasi kemiskinan membuat angka kemiskinan di Kabupaten Bantul bisa terus menerus diturunkan. Kabupaten Bantul berpenduduk hampir 1 juta jiwa dengan tingkat kemiskinan sebanyak 11,66 persen pada 2024.
"Persentase kemiskinan ini terus menurun dari 2021 sebesar 14,04 persen," kata Abdul.
Ia menjelaskan Bantul merupakan daerah industri. Saat pandemi Covid-19, terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Lalu ekspor juga menurun.
"Sebagai daerah industri, Covid-19 sangat berpengaruh pada tingkat kemiskinan Kabupaten Bantul," katanya.
Ahmad mengatakan pemerintah daerah masih memiliki tugas untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di angka 0,82 persen berdasarkan data Kemenko PMK tahun 2024. Sehingga, pemerintah memiliki program penanggulangan sebagai upaya penanganan kemiskinan.
"Antara lain program keluarga harapan (PKH), program Indonesia pintar, bantuan pangan non tunai, kartu Indonesia pintar. Serta bantuan sosial lainnya," katanya.
Ia mengatakan dalam hal jaminan kesehatan, pemerintah Kabupaten Bantul telah berhasil mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) pada 6 September 2022. Angka capaiannya sebesar 98,55 persen.
"Artinya sebanyak 962.414 penduduk Kabupaten Bantul telah terjamin kesehatannya," katanya.
Ahmad mengatakan Kabupaten Bantul juga memfasilitasi program Atensi dari Kemensos yaitu layanan rehabilitasi sosial dengan pendekatan berbasis keluarga. Penanganan kemiskinan ini juga didukung pilar kesejahteraan sosial.
"Konsolidasi bersama pilar-pilar sosial ini merupakan upaya memperkuat dan menyatukan berbagai elemen dalam masyarakat," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengapresiasi pemerintah Kabupaten Bantul yang juga berhasil menurunkan angka kemiskinan di daerahnya.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Bantul karena merupakan salah satu dari sedikit area yang sudah memiliki UHC," kata Gus Ipul.
Lebih lanjut, ia menyebutkan angka kemiskinan di DIY turun mencapai sekitar 400 ribu. Lalu kemiskinan di Kabupaten Bantul tercatat sekitar 126 ribu.
"Maka apa yang harus kita kerjakan ke depan? Tentu kerja sama, provinsi-kabupaten dengan Pemerintah Pusat," ujar Gus Ipul.