JAKARTA (19 Maret 2025) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima kunjungan dari Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Di hadapan Gus Ipul, Sherly menyatakan siap menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di daerahnya. “Mungkin untuk Sekolah Rakyat kami punya lahan 5-10 hektare di dekat kantor Gubernur,” kata Sherly. 

Menyambut baik apa yang diutarakan oleh Sherly, Gus Ipul menganjurkan untuk pengajuan lahan pembangunan Sekolah Rakyat secara tertulis ke Kemensos. “Sebelum tanggal 21 untuk pengajuannya bahwa bersedia untuk ditempati sebagai Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul. Ia juga menambahkan untuk menyertakan data lokasi secara lengkap disertai dengan dokumentasi lokasi yang akan dijadikan sekolah rakyat.

Lebih lanjut, Gus Ipul menuturkan program Sekolah Rakyat ini berkonsep asrama dengan target 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA. Sekolah Rakyat ini diperuntukkan masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang berada didesil 1 dan 2. Untuk seluruh kebutuhan siswanya juga akan dipenuhi dalam pelaksanaannya.

Adanya rencana pembangunan Sekolah Rakyat ini, diharapkan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang ada di Maluku Utara dapat memperoleh akses pendidikan yang lebih baik. Selain itu, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi keluarganya. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan.