JAKARTA (31 Januari 2025) – Kementerian Sosial RI bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Badan Pembina Dakwah Islamiyah (BPDI) menggelar peringatan Isra Mi’raj 1446 H di Gedung Aneka Bakti Kemensos pada Jum’at (31/1/2025).

Hadir dalam acara Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Penasihat DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf dan Intan Agus Jabo Priyono. Peringatan Isra Mi'raj ini sekaligus dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja, mencapai prestasi dan mengentaskan kemiskinan ekstrem dalam mendukung target Presiden Prabowo.

“Dalam 2 tahun ke depan target Presiden ingin menurukan kemiskinan ekstrem sampai 0%. Hal yang perlu kita dukung dengan melakukan kerja yang efektif, fokus, terarah dan terpadu, supaya pengentasan kemiskinan lebih tajam dan sekaligus target Presiden terpenuhi,” ucap Gus Ipul.

Dalam mendukung pengentasan Kemiskinan, Kemensos diminta untuk menyusun perencanaan yang komprehensif, utuh, terpadu, terkoordinasi, terintegrasi sehingga akan fokus dan efektif. Gus Ipul juga mengajak seluruh jajaran Kemensos termasuk DWP untuk bekerja lebih terpadu, fokus dan terintegrasi. Tidak hanya terintegrasi dilingkungan Kemensos, tetapi juga dengan Kementerian/Lembaga yang lain. 

Menurutnya, ketika hal ini bisa dilakukan dengan data yang terpadu dan lebih valid, serta dengan sasaran yang lebih jelas kemudian intervensi berkelanjutan, target Presiden di tahun 2029 dalam menurunkan kemiskinan akan terwujud. 

Kepada seluruh jajaran Kemensos, Gus Ipul menerangkan dalam waktu dekat akan ada DTSEN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional. Data ini mencakup seluruh data penduduk Indonesia yang pada data tersebut akan terlihat dari segi ekonomi dan lainnya. Sehingga ke depannya akan menjadi lebih mudah dalam mengidentifikasi sasaran sosial.

“Semua jajaran Kemensos, saya minta mulai menyesuaikan programnya berpedoman dengan data terpadu. Ini pertama kali dalam sejarah Indonesia kita memiliki data tunggal atau satu data. Nantinya data ini dijadikan pedoman bukan hanya K/L tetapi termasuk pemerintah daerah,” ucapnya.

Gus Ipul juga mengajak di tahun 2025 ini untuk meningkatkan kinerja, mencapai prestasi, dan mengentaskan kemiskinan secara signifikan. 

Dalam momentum ini, penasihat DWP Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan terkait kepengurusan DWP yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. “Terdapat tiga bidang dalam kepengurusan DWP yaitu ada bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Semoga hal ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan bagi keluarga Kemensos,” kata Fatma.

Fatma juga menyampaikan terkait aspirasi dari orangtua yang mempunyai anak penyandang disabilitas dan mengalami kendala dalam menjalankan terapi. Jarak yang jauh dan kendala biaya menjadi hambatan mereka dalam menjalani terapi. 

Selaras dengan aspirasi tersebut, Gus Ipul menerangkan bahwa Kemensos akan meningkatkan komitmen dalam memberikan layanan inklusif dengan secara keseluruhan di 31 sentra dapat melayani terapi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada DWP Kemensos yang terus berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program Kemensos, ini sebagai kontribusi yang positif,” katanya.

Peringatan Isra Mi’raj ini, Kemensos juga memberikan bantuan kepada 25 penerima manfaat. Penerima bantuan tersebut terdiri dari 10 penerima lanjut usia, 10 anak YAPI, dan 5 penyandang disabilitas.

Secara simbolis bantuan diberikan langsung oleh Gus Ipul bersama  Wamensos Agus Jabo dan Penasihat DWP. Bantuan tersebut terdiri dari penambahan nutrisi, sembako, sandang/pakaian, alat kebersihan diri, sarana kamar, perlengkapan dapur, alat bantu disabilitas, perlengkapan sekolah, kebersihan diri dan kewirausahaan

Djohana (75), salah seorang penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Kemensos atas bantuan yang telah diberikan. Di usianya yang tidak lagi muda, setiap hari dia masih menjadi pemulung dengan penghasilan Rp20.000 per hari dan mengurus delapan cucunya. Djohana mendapatkan bantuan PKH dan makan bergizi untuk lansia sebanyak dua kali setiap harinya. “Bapak Menteri, saya benar-benar bersyukur sudah dibantu,” katanya.